Senin, 22 September 2014

TEKNOLOGI INTERNET UNTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN


Internet merupakan suatu alat atau sarana pembelajaran yang ampuh karena kemampuan atau potensi yang dimilikinya yang memungkinkan dikembangkannya masyarakat dan peserta belajar yang bersifat global. Ada beberapa pendapat yang menjadi pembelajaran untuk kita serapi dalam kemajuan teknologi ini. Internet memberikan peluang untuk :
(1) meningkatkan akses terhadap informasi,
(2) mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi,
(3) mengkomunikasikan gagasan dan informasi,
(4) merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan,
(5) bekerja sama dengan orang lain,
(6) memecahkan berbagai masalah, dan
(7) memupuk/mengembangkan pengertian kultural (Kimber & Nikki, 1998).
Salah satu contoh mengenai kegiatan atau program pembelajaran melalui internet adalah yang diselenggarakan oleh Virtual High School (VHS) di Amerika Serikat pada tahun 1997. Program ini pada awalnya diikuti oleh sekitar 28 sekolah menengah di Amerika Serikat dan kemudian berkembang pesat sehingga jumlah siswa yang dilayani sekitar 3000 orang yang berasal dari 150 sekolah yang tersebar di 30 negara bagian dan dari 5 negara asing lainnya.
Ada beberapa persyaratan bagi para siswa yang mengikuti program pembelajaran melalui internet yaitu para siswa haruslah:
(1) bermotivasi tinggi untuk berhasil belajar secara mandiri,
(2) tekun atau ulet dalam kegiatan belajarnya karena keberhasilan belajar adalah sepenuhnya tergantung pada diri para siswa sendiri,
(3) senang belajar, melakukan kajian, membaca dan bersifat mandiri, dan
(4) dapat belajar secara luwes.

Selain manfaat program pembelajaran melalui internet sebagaimana yang dikemukakan Brown (2000), masih ada manfaat lain yaitu fleksibilitas kegiatan pembelajaran, baik dalam arti interaksi peserta didik dengan materi/bahan pembelajaran, maupun interaksi peserta didik dengan dosen/guru/instruktur, serta interaksi antara sesama peserta didik untuk mendiskusikan materi pembelajaran (Siahaan, 2002).



Sedangkan Bates (1995) mengidentifikasi 4 keuntungan/manfaat kegiatan pembelajaran melalui internet, yaitu:
(1) dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity),
(2) memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility),
(3) menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience),
(4) mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
Pada tahap perencanaan materi pembelajaran melalui pemanfaatan internet, haruslah terlebih dahulu ditentukan fungsi mana yang akan dipilih. Keputusan inilah yang akan mengarahkan para guru mengembangkan rancangan materi pembelajaran yang akan dimanfaatkan melalui internet. Fungsi manapun yang akan dipilih, para guru tentunya dituntut untuk belajar dari guru atau sekolah lain yang telah lebih dahulu berpengalaman menyelenggarakan kegiatan pembelajaran melalui pemanfaatan internet.
Sebelum menyelengarakan kegiatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran, guru merupakan faktor yang sangat menentukan dan keterampilannya memotivasi peserta didik menjadi hal yang krusial. Dengan demikian, guru haruslah bersikap transparan menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar secara baik untuk mencapai hasil belajar yang baik. Informasi yang dimaksudkan di sini mencakup (1) alokasi waktu untuk mempelajari materi pembelajaran dan penyelesaian tugas-tugas, (2) keterampilan teknologis yang perlu dimiliki peserta didik untuk memperlancar kegiatan pembelajarannya, dan (3) fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran (Rankin, 2002).
Sehubungan dengan pembelajaran melalui pemanfaatan internet, Soekartawi (2003) mengidentifikasi ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh, yaitu antara lain :
(1) meningkatkan kompetensi belajar siswa,
(2) meningkatkan keterampilan dan pengalaman mengajar dalam pengadaan bahan-bahan belajar,
(3) mengatasi masalah-masalah keterbatasan tenaga, dan
(4) meningkatkan efisiensi kerja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar